Solo, Sala atau Surakarta memiliki beberapa tujuan wisata menarik. Salah satu tujuan wisata alam yang tidak berada di kota Solo adalah Taman Wisata Tawangmangu yang terkenal dengan Air Terjun Grojogan Sewunya, yang terletak tepat di kaki Gunung Sewu, kabupaten Karangayar ini.
Perjalanan menuju daerah ini memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan bus, berhubung bus satu-satunya kendaraan umum yang dapat digunakan untuk berwisata menuju daerah ini selain kendaraan pribadi tentunya. Untuk menuju Tawangmangu, anda harus menaiki bus besar yang melayani jurusan Solo – Tawangmangu yang umumnya beredar di depan kampus Universitas 1 1 Maret dengan bayaran 7000 per orang.
Daerah yang dilewati antara lain Solo – Karanganyar – Karangpandan – Tawangmangu. Perjalanan menuju lokasi tersebut sangat bervariasi pemandangannya, mulai dari perkotaan, perumahan, hingga sawah, lereng gunung dan tempat peristirahatan di kaki Gunung Sewu yang terletak di antara dua propisni yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Setelah kurang lebih satu jam menempuh perjalanan, anda akan tiba di daerah Tawangmangu, tepat di terminal akhir Tawangmangu (berpadu dengan Pasar Tawangmangu). Sampai disini, anda belum memasuki daerah Taman Wisata Tawangmangu, dan anda harus berjalan kurang lebih sejauh 1 kilometer sebelum masuk ke dalam lokasi taman wisata yang terkenal dengan banyaknya kera ini. Untuk masuk ke wilayah ini, anda tidak dikenakan biaya apapun karena Taman Wisata ini terbuka bagi umum. Jalan menuju Taman Wisata pun bisa ditempuh melalui dua cara, jalan darat dengan kaki dimana anda harus melalui persawahan dan hutan pinus atau jalan raya dengan angkutan bolak-balik yang melayani Terminal Tawangmangu – Pintu Masuk 1 Grojogan Sewu. Saya memilih berjalan kaki karena ingin menikmati alam sambil melewati Hutan Pinus yang cantik.
Perjalanan sejauh 1 kilometer akan tampak tidak terasa karena anda akan berjumpa dengan berbagai jenis lokasi yang menarik seperti sawah, hutan pinus, maupun perumahan penduduk dimana kebun yang dimilikinya memiliki bunga berwarna-warni seperti Gerbera dan Daisy serta Bougenville. Karena saya memilih jalan alternatif, maka disini terdapat dua pilihan untuk masuk pintu Grojogan Sewu, yakni pintu 1 yang berada di puncak atau pintu 2 yang berada di lereng bawah. Karena alasan kepraktisan, saya memilih pintu 2 yang berada di bawah. Untuk masuk ke dalam Lokasi Grojogan Sewu, bintang utama Taman Wisata ini, anda diwajibkan membayar sebesar 6000 rupiah per orang. Dengan melewati berbagai jalur yang ada, anda akan tiba di Grojogan Sewu yang sudah tertata dengan apik baik dari segi infrastruktur maupun jaringan jalan serta fasilitas pendukung wisata. Dengan mudah anda akan menemukan banyak sekali penjual makanan, terutama sate kelinci, dan penjual minuman minuman dingin menyegarkan. Seperti umumnya, taman wisata di Indonesia, lokasi ini pun tak luput dijadikan tempat bermesraan bagi pasangan-pasangan, apalagi dengan ramainya jasa penyewaan tikar yang sudah tentu menambah kenyamanan berasyik masyuk.
Menurut penduduk setempat, curahan air Grojogan Sewu tidak sedashyat dahulu. Entah karena memang diakibatkan oleh musim kemarau ataupun cadangan air tanah yang semakin sedikit, namun ini tidak membuat Grojogan Sewu tidak diminati lagi. Para Pengunjung memenuhi hampir semua areal Taman Wisata ini, mulai dari sekedar berfoto, mengadakan outbond, menyanyi bersama, duduk memandang air terjun hingga mandi di kolam curahan air terjun. Air terjun setinggi 81 meter ini memang terletak di kaki gunung Lawu, dengan curahan terjunan yang tidak bertumpu pada satu titik namun tersebar, akibatnya banyak lokasi deposit penampungan air selain air terjun utama Grojogan Sewu ini.
Selain objek wisata alam berupa Grojogan (bahasa Jawa : Air Terjun), lokasi ini juga menawarkan keindahan alam kaki Gunung Lawu, kolam renang baik bagi anak anak ataupun orang dewasa, dan hewan-hewan habitat alami seperti kera-kera yang cukup nakal sehingga anda harus berhati-hati dengan barang bawaan anda. Tidak usah khawatir kelaparan atau kehausan disini, banyak sekali lokasi penjualan minuman dan makanan dari dalam hingga keluar areal kompleks. Di sisi kiri dan kanan pintu masuk 1 Grojogan Sewu bahkan terdapat banyak sekali penjual menjajakan strawberry, bunga edelweiss, kerajinan tangan, hingga penyewaan kuda untuk ditunggangi mengelilingi kawasan kompleks taman Wisata. Untuk anda yang mencari kera, akan banyak sekali ditemui di Pintu Masuk 1 Grojogan Sewu yang terletak di atas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment