Lorong Gloria, mungkin nggak banyak yang tahu nama ini, namun kalau melihat lokasinya yang terletak persis di samping Hotel Gloria, seberang petak sembilan, pasti orang-orang(warga keturunan China pada umumnya) akan mengenalinya.
Disini, kalau boleh diibaratkan seperti surganya makanan. Tentu saja, definisi halal dan tidak halal tidak berlaku disini. Selain dikarenakan produk-produk makanan ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan masyarakat tionghoa, uniknya percampuran kebudayaan ini membuat penduduk pribumi turut beralkulturasi bersama dengan warga sekitar. akibatnya bisa ditebak, anda akan emnjumpai muka-muka penduduk keturunan dan pribumi disini, baik yang berprofesi sebagai pedagang, pelayan, pengemis, pengamen, penyemir, hingga pembeli atau bahkan orang yang lewat begitu saja.
Apa yang unik di lorong sempit ini?well,yang jelas karena berada di wilayah kota maka daerah ini pun memiliki kekhasan yang dimiliki kota tua pada umumnya. arsitektur khas China berpadu dengan Belanda dan Betawi memenuhi daerah ini. Terlebih ketika jalur pedestrian dibersihkan dari pedagang kaki lima yang mangkal di sekitar tempat itu, jalur ini dapat terlihat dengan jelas dimana di mulut gang terdapat penjual aksesori khas oriental seperti lampion dan di sebelahnya terdapat penjual nasi campur dan bakmi.
Mau makan apa disini?yang jelas hampir semuanya berkisar chinese food, mulai dari bakmi, nasi hainam dan nasi campur, siomay asli, pioh, sekbak, pangsit, kwetiaw, lochupan, nasi tim, swikee, hingga bakso, gorengan dan aneka jus buah dan es campur. Seru yah ngebayanginnya? Namun, seperti khas daerah pusat jajanan di Indonesia dan Jakarta pada khususnya, anda tidak mungkin mengharapkan suasana yang cozy dan digunakan untuk berlama-lama disini. Disinilah letak keunikan dan keautentikan tempat ini. Lorong ini tak ubahnya pasar dengan orang-orang menikmati hidangan di kanan dan kiri jalan, ramai para pedagang menyerukan menawarkan produk mereka.
Anda harus sedikit rela menyisihkan sedikit recehan atau uang kecil di tempat ini karena sekalinya anda msuk ke dalam lorong ini, sambil makan anda akan berjumpa dengan berbagai rupa manusia mulai dari pengamen, pengemis, tukang semir bahkan kalau anda beruntung, waria dan orang gila. Ini justru seninya.
Keunikan tempat ini bukan dari makanan ataupun tempatnya. Ini adalah salah satu dari sekian lorong panjang dimana kendaraan bermotor tidak dapat melintas kecuali motor nekat. Keunikan lokasi ini terletak pada ambience dan atmosfir hiruk pikuk China town yang akan anda rasakan ketika anda berkunjung kesini. Masuk dalam kategori harus kunjung dengan poin 9.78. Kalau anda orang Jakarta asli, namun belum pernah merasakan lorong ini, well you're not real to me. hehe...
PS: siomay ikan dan piohnya patut dicoba!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
I guess I am not real to you krn saya termasuk kedalam kategori orang Jakarta yg blum pernah ke Gang Gloria...hahaha. Tapi insha Alloh daerah ini akan kami kunjungi tahun ini.
ReplyDelete