HSBC Promo : Spaghetti House

Begitu ngeliat iklan kompas hari rabu, 13 Desember 2006, mata gue langsung berbinar-binar ngeliat iklan kartu kredit HSBC yang menawarkan program all you can eat-nya di empat buah restoran terkemuka di Jakarta. langsung saja saat itu pula gue dengan segera mengontak teman-teman gue yang memiliki (kemungkinan) kartu HSBC. Boleh donk berbagi kabar gembira? Hahaha…. Yang jelas, nafsu konsumtif dan kalap langsung terbit (sial..kartu HSBC gue lama banged di-approvenya….)

Finally, kesempatan tersebut dating juga pada 15 Desember 2006 hari Jumat. Ketika salah seorang temen gue menelepon dan mengajak (namun, bukan bayarin =< ) untuk makan di all you can eat program nya HSBC. Tujuan acara ini adalah Spaghetti House di Plaza Senayan (bukan Pondok Indah karena kejauhan katanya...)

Alhasil, karena nafsu dan kekalapan, akhirnya gue semangat banged untuk ikut walaupun koq rasanya perut gue gak kosong2 banged yach? Jadi sedikit menyesal dan mikir lebih lanjut, tadi siang gue makan apa yah? Koq nich perut gak terlalu lapar yach? Hics...but overall..cukup puas koq, apalagi bisa ketemu sama temen-temen yang agak jarang bisa diajak jalan seperti ini.

Berlokasi di pojok, Spaghetti House langsung menyambut kita di lantai satu dengan Spaghetti House Gelato Ice Cream-nya. Pelayanan yang diberikan lumayan baik, terutama karena mereka di awal langsung mengajukan penawaran untuk mengikuti paket HSBC. Untung saja, salah seorang temen gue, Benny, punya kartu tersebut. (iyalah, kalo ngga, mana mungkin gue nekad kesitu...).

Dengan susana ruangan cukup cozy dan nyaman, bernuansa kuning soft, kita duduk di bagian dalam (menghindari bagian luar yang cenderung terlalu terbuka). Waktu kita dateng, restoran belum terlalu ramai tuch... pertama-tama emang agak sedikit kecewa lantaran pelayanan yang diberikan tergolong lama. Setelah menunggu beberapa saat, baru kami dilayani oleh seorang waitress. Ternyata, khusus untuk program ini, HSBC dan Spaghetti House menerbitkan menu khusus (baik dari segi buku menu dan kualitas serta kuantitas menu-nya). Untuk minum, berhubung kita suka yang irit-irit (hidup irit!!! Hehehe...) maka kami berempat memesan iced tea with lemon (ati-ati, bedakan lemon tea dengan iced tea with lemon-harganya beda noceng!!!).

Makanan yang gue pesen dan temen-temen gue pesen antara lain : super deluxe pizza reguler, seafood soup with puff pastry, snack platter, chicken wings, spaghetti with chicken and ham, onion ring, dan banyak lagi. Gue gak apal semuanya. Hahaha…namun, dari sekian banyak tersebut beberapa hal yang patut dicatat sebagai sesuatu yang outstanding adalah :

  1. parmesan cheese. Parmesan cheese bottle nya penuh euy! Beda banged sama restoran2 lain yang isinya biasanya Cuma setengah…hehehe…jadi puas makan kejunya…
  2. sosisnya eniii bengi…alias enak banged….sosisnya itu berada di dalam snack platter
  3. puff pastrynya bikin kenyang. Kalau niat makan banyak, mendingan jangan pesan soup dech. Apalagi pakai dikasih puff pastry, bikin kenyang cepet. (khan sayang...hiks...)
  4. pizza super deluxenya memang enak sich. Isinya banyak ham dan daging gitu. Cuma buat yang nggak suka paprika dan bawang bombay, kayaknya ini patut dihindari dech. Sayang, soalnya kedua jenis bahan tersebut banyak banged.
  5. banana split dan ice creamnya patut dicoba (berkali-kali bahkan!). sayang, banana split berbayar dan banana split AUCE tidaklah sama. Banana split di menu resmi berisi pisang yang besar, ek krim, wafer stick, krim, almond, dan buah buah gitu. Sementara, di banana split AUCE, isinya Cuma pisang dan tiga scoop es krim vanilla, coklat, dan strawberry gitu dech. Yang outstanding adalah gue mesen es krim sampai tiga kali dengan rasa yang berbeda beda pula. Pokoknya, karena es krim itu dimakannya gampang, jangan mau rugi dengan nggak mesen yang satu ini.
  6. pelayanannya cukup bagus. Walaupun kita berkali kali mesen, nggak ada tampang nyebelin dari para waiter dan waitress-nya. (gue juga merasakan hal yang sama mulai dari petugas keamanan parkir, bahkan!-tanda tanda keramahan PS?). jadi, nggak merasa rugi dech biarpun bayar 5.5% untuk service.

Yah...itu aja sich yang menarik dari spaghetti house. Banyak yang bilang, spaghetti house terkenal dengan jenis pizza-nya yang dipenuhi dengan keju dan keju. Namun, tadi pas gue makan deluxe pizza, gue nggak merasa demikian sich. Apa gara2 ini menu yang AUCE yach? Yang jelas, yang makan spaghetti Cuma benny doank. Aneh juga sich, gue dateng ke Spaghetti house, tapi nggak makan Spaghetti. Hehehe...

Sayang juga perut gue udah kenyang, kalo nggak, gue pengen banget cobain jenis jenis pasta kayak fettuchine, penne rigate, dan lasagna yang di gambar tuch kayaknya eni bengi. Sayangnya, makanan jenis ginian kayaknya emang gampang banged bikin kenyang. Asyiknya lagi, waktu kita berada di Spaghetti house adalah selama dua jam. Nggak ada last order tuch. Hahaha...dan penalti 15000 per makanan yang tidak dihabiskan sich memang tetep ada, namun itu kalau gue bilang sich semata-mata Cuma buat batasin aja agar kita gak semena mena mesen n gak dihabiskan. Khan sayang makanan juga kalau gitu namanya....

Pada saat kita hampir selesai makan di situ, waiting list sudah berjejer di depan restoran tersebut. Tampaknya memang semakin malam adalah semakin waktu yang cocok untuk orang berjalan-jalan dan menikmati santap malam di restoran. Kita keluar dari sana dengan durasi selama dua jam (catat! Waktu di telepon, ada informasi bahwa policy dari Spaghetti house hádala selama 1,5 jam untuk AUCE dan ada last order untuk menit-menit terakhir). Gak rugi bener dech makan di sana.

Yach, makasih banyak buat Benny yang sudah mengajak kita berempat kesana. Pasti rasa makanannya lebih asyik dan lebih enak lagi dech kalau dibayarin. Boleh tuch sering-sering. Wakakaka.....


0 komentar:

Post a Comment